Installasi File Server
Masuk sebagai root, ketik dan enter:
sudo suLangkah pertama untuk instalasi samba. Di prompt terminal masukkan perintah:
apt install samba
Configurasi
File utama configurasi Samba berlokasi di
/etc/samba/smb.conf.
1. Pertama, edit key/value berikut di bagian [global] ketik "nano
/etc/samba/smb.conf";
workgroup = EXAMPLE...security = user
Parameter security agak jauh dibawah pada section [global],
dan itu ditulis secara default. Dan juga, ubah EXAMPLE sesuai dengan keinginan
anda.
2. Buat section baru di bagian bawah file, atau hapus tanda comment "#" dari
salah satu dari contoh, agar direktori dapat di share share;
[share]comment = Ubuntu File Server Share
path = /srv/samba/share
browsable = yes
guest ok = yes
read only = no
create mask = 0755
1. comment: descripsi singkat untuk sharing. Sesuaikan dengan keinginan anda.
2. path: direktory yang akan di share.
Contoh penggunaan /srv/samba/sharename, karena sesuai dengan Filesystem Hierarchy Standard (FHS), /srv adalah lokasi data spesifik yang akan dilayani. Secara teknis, samba dapat ditempatkan di manapun pada filesystem selama hak aksesnya benar, namun mengikuti standar yang dianjurkan.
3. brosable: mengijinkan windows clients untuk menjelajahi direktory yang di share menggunakan windows explorer.
4. guest ok: mengijinkan client agar terhubung ke file server tanpa menggunakan password.
5. read only: menentukan apakah file server hanya bersifat membaca (read only) atau diberikan hak untuk menulis (write). Hak menulis hanya diijinkan ketika valuenya adalah no, sebagaimana dengan contoh diatas. Jika valuenya adalah yes maka aksesnya hanya sebatas read only.
6.create mask: menentukan izin file baru akan ada saat dibuat.
3. Sekarang samba telah dikonfigurasi, direktori perlu
dibuat dan hak aksesnya berubah. Ketik di terminal:
mkdir -p /srv/samba/sharechown nobody:nogroup /srv/samba/share
catatan: -p switch memberi tahu mkdir untuk membuat seluruh
pohon direktori jika tidak ada.
4. Terakhir restart samba agar configurasi dapat berubah:
systemctl restart ambd.service nmbd.service
Dari windows client anda seharusnya sudah bisa melihat file
server ubuntu yang telah si share,Jika client anda tidak bisa melihatnya secara
otomatis, coba akses server ubuntu anda melali alamat IP nya, misalkan
\\192.168.1.1 pada jendela windows explorer, untuk mengecek apakah semuanya bekerja
cobalah untuk membuat direktori dari windows.
Untuk membuat direktori file server tambahan buatlah [dir] baru pada section /etc/samba/smb.conf, dan restart samba menggunakan langkah ke-4.
nama [share] pada file share dan path /srv/samba/share hanyalah sebagai contoh belaka. Ubahlah nama share dan path sesuai dengan keinginan anda. Contoh lainnya bisa juga [qa] untuk share name dengan path /srv/samba/qa.