Kendali Proses

Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

Program Percabangan

Program percabangan merupakan operasi dasar dari algoritma. Operasi dasar ini banyak dipakai di dalam program. Operasi dasar algoritma percabangan merupakan instruksi yang pertama kali harus dipelajari pemula dalam belajar pemrograman. Dalam pertemuan kali ini akan dibahas if sederhana (if tunggal), if majemuk (if..else).

Percabangan if Sederhana (Tunggal)

Perintah if akan dieksekusi jika hasil dari ekspresi bernilai benar, dengan format :
if (boolean expression) {
          statement(s)}
Perintah if...else... akan dieksekusi dengan ketentuan jika kondisi benar akan menjalankan blok statement berikutnya, dan jika salah akan menjalankan blok statement setelah else, dengan format :
if (boolean expression) {
          statement(s) }
else {
          statement(s) }
Contoh Program :
class ContohIF1{
      public static void main (String args[ ]){
           int Angka = 36;
           if (Angka%2 == 0) System.out.print("Bilangan Genap\n");
           else System.out.print("Bilangan Ganjil\n");
           System.out.print("SELESAI\n");
      }
}

Output :
Bilangan Genap
SELESAI

Contoh Program GUI :
//Perintah IF dengan menggunakan JoptionPane
import javax.swing.JOptionPane;

class contohIF2{
      public static void main (String args[]){
           String ANGKA;
           int angka;

           //memasukan sebuah angka dengan input dialog
           ANGKA = JOptionPane.showInputDialog("MASUKKAN ANGKA : ");

           //mengkonversi angka dari string ke integer
           angka = Integer.parseInt(ANGKA);
           if (angka%2 == 0) System.out.print(angka + " Bilangan Genap\n");
           else System.out.print(angka + " Bilangan Ganjil\n");
           System.out.print("SELESAI\n");
      }
}
Output :

36 Bilangan Genap
SELESAI

Percabangan if Majemuk ( if..else)

If majemuk merupakan instruksi. Jika kondisi dipenuhi maka mengerjakan aksi setelah if, sebaliknya mengerjakan aksi setelah else. Bentuk umum if sederhana seperti di bawah ini. Perintah if...else if... mempunyai format penulisan :
if (boolean expression) {
          statement(s) }
else if (boolean expression) {
          statement(s) }
else if (boolean expression) {
          statement(s) }
else { statement(s) }

Contoh:
import javax.swing.JOptionPane;

class IndexMhs{
      public static void main(String []args){
           String NILAI;
           int nilai;
           NILAI = JOptionPane.showInputDialog("MASUKKAN NILAI [0-100] : ");
           nilai = Integer.parseInt(NILAI);

           if(nilai100){ System.out.println("Nilai harus diantara 0-100");
           System.exit(0); }

           if (nilai >=85){ System.out.println("Nilai : " +nilai + " - Index = A"); }
           else if(nilai >=75){System.out.println("Nilai : " +nilai + " - Index = B"); }
           else if(nilai >=55){ System.out.println("Nilai : " +nilai + " - Index = C"); }
           else if(nilai >=45){ System.out.println("Nilai : " +nilai + " - Index = D"); }
           else { System.out.println("Nilai : " +nilai + " - Index = E"); }
      }
}
Output:

Nilai : 95 - Index = A


Kembali ke Tata Bahasa.
Lanjut ke Pernyataan Nested IF.


Referensi: Materi Pelajaran AP1B oleh Indra Purnama

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © - TeKaJe DotCom - Powered by Blogger - Designed by Tekaje Dotcom -