Archive for Januari 2012

Sebelum melakukan instalasi hal yang perlu diperhatikan adalah level lisensi , perhatikan
manual lisensi atau daftar list harga software. Perbedaan dari tiap lisensi adalah pada harga dan
kelengkapan paket, informasi untuk hal ini dapat di tanyakan langsung ke keysupport@mikrotik.com.
Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi
.ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan
Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet
Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5 yang nantinya akan
disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools FloppyMaker.exe.



Instalasi Mikrotik Router OS
Adapun persaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan prosesor setidaknya 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86,
AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu
prosesor belum diperbolehkan.
2. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar
memory, yang berpengaruh terhadap kemampuan kecepatan dari router.
3. Media penyimpanan (Hard Drive) menggukana sistem standar Kontroler IDE dan ATA.
Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpananmu adalah
minimal sebesar 64 Mb. Sangat disarankan untuk mengalokasikan space penyimpanan yang
besar, karena akan berpengaruh terhadap paket yang akan dipilih, dan nantinya akan membantu
sebagai cache pada saat menggunakan fungsi web proxy.
4. Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5 pada drive A.
5. Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6. Jika kamu instal melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.
Sebelum melakukan instalasi, yang perlu dilakukan adalan, Set BIOS untuk booting melalui CD
Drive. Masukkan CD yang sudah dibakar ke dalam CD Drive, biasanya paket instalasi tidak
lebih dari 100mega, serta proses instalasi tidak lebih dari satu jam, lalu booting PC.




Proses kompilasi dengan booting kernel, terlihat bahwa mikrotik merupakan salah satu
distro linux.
1. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yg ingin di install. Install
paket paket utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark).


 2.Menu dimana anda dapat memilih paket mana saja yang akan diinstall. Pilihlah paket
instalasi yang ingin digunakan. Sebagai contoh awal aq pilih system, ppp, dhcp, hotspot,
routing, security, and web-proxy. Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk menginstall
semua fasilitas yang terdapat pada mikrotik. Proses ini berkaitan dengan lisensi
RouterOS yang di miliki.
3. Tekan tombol “I” untuk melanjutkan instalasi. Kamu akan ditanya apakah akan
meneruskan dengan memformat isi hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk).

Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
Continue ? [ y/n] ketik Y
Saat ditanya apakah akan menyimpan informasi lama, silakan dijawab tidak atau tekan
tombol “N”. Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk,
harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. Disini
kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi
sendiri. Karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional
yang berisi data-data penting.

4. Tunggulah beberapa saat selama proses instalasi dilakukan. Next akan tampil pilihan
seperti dibawah.



 5. Tekan Enter untuk melakukan booting pertama kali RouterOS


6. Sesaat setelah RouterOS berhasil di boot, kamu akan dihadapkan pada layar seperti
Lakukan pengecekan sistem terhadap kemungkinan kerusakan yang terjadi, tekan tombol
“Y”. jika muncul tampilan seperti di bawah ini maka instalasi telah selesai


7. Proses Login dan Sistem Konsol. Setelah sukses instalasi kamu sudah dapat login untuk
pertama kalinya seperti terlihat pada gambar

8. Gunakan username admin dengan password kosong (tekan tombol Enter saja). Kamu
wajib mengganti password dengan password-mu sendiri, gunakan perintah /password.
9. Paket standar Mikrotik yang sudah kamu install minimal akan berisi paket sistem (system
package) saja. Termasuk dasar Routing IP dan Administrasi Router. Untuk menambah
paket lainnya seperti wireless, OSPF, IP Telephony dan sebagainya silakan download
terlebih dahulu paket-paketnya. Penting untuk diperhatikan adalah saat memilih paket
tambahan yaitu harus sama versinya dengan RouterOS yang kamu gunakan. Jika tidak
maka paket tambahan tersebut tidak dapat diinstalasi. Mikrotik yang baru saja di
download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara
dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu.
Untuk melakukan login secara remote dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat
lunak winbox.exe yang dapat di unduh secara gratis dari :
http://wirelessconnect.eu/index.php?downloader=1


Gambar diatas merupakan tampilan dari winbox
  • Connect
Login ke router dengan spesifikasi alamat IP, dan nomer port, jika anda telah
merubah portnya secara default pada port 80, dapat juga berisi alamat MAC
(dapat dilakukan jika anda berada pada subnet yang sama dengan router).
Masukkan login dan password , selanjutnya pilih connect untuk mengakses router.
  • Save
Menyimpan IP, Login serta password pada list (Untuk menjalankan yang sudah
ada di list, hanya dengan double klik pada item yang dipilih).
  • Remove
Untuk menghapus Item yang di pilih di daftar list
  • Tools
Untuk menghapus semua item pada list dan membersihkan semua cache pada
winbox.
  • Secure Mode
Menyediakan keamanan konfigurasi antara winbox dan Router pada protocol
Transport Layer Security (TLS).
  • Keep Password
Menyimpan password sebagai mode text pada hardisk, hal ini berbahaya karena
setiap orang bisa langsung masuk tanpa memasukkan password.


Jika berhasil login , maka akan muncul tampilan seperti gambar diatas,
Adrian@10.10.100.242(workshop) – Winbox 3.10 on RB 433 (mipsbe)
Adrian merupakan nama account yang sedang login, menuju router alamat IP nya
10.10.100.242 , Remote akses dilakukan terhadap Router Board RB 433 yang telah
terinstall mikrotik versi 3.
Untuk login secara remote, selain menggunakan IP, kita juga dapat melakukan remote
dengan MAC telnet terhadap MAC address Router. Dengan perintah /tool mac-telnet
[alamat MAC]
[admin@workshop] > /tool mac-telnet 00:02:6F:06:59:42
Login: admin
Password:
Trying 00:02:6F:06:59:42...
Connected to 00:02:6F:06:59:42
Akses langsung ke router dapat dilakukan dengan menggunakan kabel UTP, maupun kabel DB9f
dengan kombinasi urutan sebagai berikut :
Router Side (DB9f) Signal Direction Side (DB9f)
1, 6 CD, DSR IN 4
2 RxD IN 3
3 TxD OUT 2
4 DTR OUT 1, 6
5 GND - 5
7 RTS OUT 8
8 CTS IN 7
Untuk mengaktifkan terminal Console dengan menggunakan kabel serial adalah :
[admin@workshop] system console> set 0 disabled=no term=MyConsole
[admin@workshop] system console> print
Flags: X - disabled, W - wedged, U - used, F - free
# PORT VCNO TERM
0 F serial0 MyConsole
1 W 1 linux
2 W 2 linux
3 W 3 linux
4 W 4 linux
5 W 5 linux
6 W 6 linux
7 W 7 linux
8 W 8 linux
[admin@workshop] system console>
Untuk memeriksa port yang digunakan dapat dilakukan dengan perintah :
[admin@workshop] system serial-console> /port print detail
0 name=serial0 used-by=Serial Console baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none
stop-bits=1 flow-control=none
1 name=serial1 used-by="" baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none stop-bits=1
flow-control=none
[admin@workshop] system serial-console>

Instalasi Mikrotik RouterOS

- Copyright © - TeKaJe DotCom - Powered by Blogger - Designed by Tekaje Dotcom -